Selasa, 16 Juli 2013

Indonesia Negara Gagal ??



Dewasa ini sedang hangat-hangatnya media dan publik membicarakan tentang krisis eropa, dan negara Yunani menjadi sorotan karena negara tersebut hampir bangkrut karena banyaknya hutang-hutang yang mereka emban. Tapi apa itukah yang disebut negara gagal ?? samakah negara gagal dengan negara bangkrut ??
Lembaga Fund For Peace (FFP) yang bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat, melalui situs resminya http://www.fundforpeace.org/ pada tanggal 18 Juni yang lalu merilis negara-negara gagal didunia, semakin kecil peringkatnya berarti semakin gagal negara tersebut. Dari 178 negara yang dirilis, Indonesia menempati urutan 63. Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia kalah dari Thailand (84), Vietnam (96), Malaysia (110), Brunei Darussalam (123), dan Singapura (157), tetapi Indonesia unggul dibanding Myanmar (21), Timor Leste (28), Kamboja (37), Laos (48), dan Filipina (56).
Peringkat 178 negara gagal ini diurutkan berdasarkan 12 indikator, yakni sosial, ekonomi, dan politik, dan lebih dari 100 sub-indikator. Ini termasuk isu-isu seperti pembangunan tidak merata, Legitimasi Negara, dan HAM. Setiap indikator dinilai pada skala 1-10, berdasarkan analisis dari jutaan dokumen tersedia untuk publik, data kuantitatif lainnya, dan penilaian oleh para analis.
Dari ke-12 indikator tersebut kemungkinan besar Indonesia terjerembab pada masalah politik yang berantakan, korupsi, dan penegakan hukum yang masih sangat bermasalah. Asas penegakan hukum sejatinya ada 3, diantaranya ada asas kepastian, asas keadilan, dan asas kemanfaatan. Tetapi kita sepertinya bisa melihat sendiri dimana asas keadilan dalam hukum di negeri ini ?? celakanya koruptor yang merugikan negara, mereka hanya dihukum ringan kisaran 4-5 tahun. sedangkan yang hanya mencuri 2 biji kakao dihukum cukup berat. Bagaimana negara ini bisa sejahtera apabila koruptornya masih merajalela ??
Belum lagi masalah sosial seperti yang terjadi di Papua sana, dan di bidang politik seperti lihat saja kelakuan para wakil rakyat kita, ya korupsi lah, ya terseret video porno lah, sungguh sangat memalukan. Belum lagi pelayanan kepada publik yang buruk, padahal mereka sendiri dipilih oleh rakyat.
Tetapi untuk masalah ekonomi yang merupakan salah satu indikator negara gagal, Indonesia masih ‘lumayan’ jauh dari kemerosotan. Sebagai bukti Indonesia merupakan anggota G-20 yang merupakan 20 negara dengan ekonomi terkuat didunia. Hanya saja kemerataan daripada kekayaan itulah yang masih buruk, karena mungkin ekonomi negara kita lebih condong ke liberalis kali ya, jadi ya itu yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.
Seorang pengusaha nasional mengatakan Indonesia jauh dari kriteria menuju negara gagal karena indikator-indikator termasuk indikator ekonomi tidak menunjukkan Indonesia menuju ke arah terpuruk. Oesman mengatakan bahwa justru Indonesia menunjukkan berbagai kemajuan-kemajuan dan terus berkembang yang tidak bisa dicapai oleh negara lain.

Meskipun demikian, pemerintah seharusnya bisa menstabilkan negara ini dari berbagai indikator, supaya negara ini tidak benar-benar menjadi negara gagal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar